Wandi Dilantik Jadi Ketua DPD PERPAT Batam, Tekankan Peran Strategis Anak Tempatan
RakyatKepri – Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Anak Tempatan (Perpat) Kota Batam periode 2025–2030 berlangsung meriah di hadiri anggota PERPAT serta simpatisan di Golden Prawn, Batam, pada Sabtu (27/7/2025).
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan. Hadir Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, serta mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Alimansyah.
Dari unsur adat dan masyarakat, tampak Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri Kota Batam, Raja Muhammad Amin, serta para tokoh pendiri Perpat seperti Panglima Saparuddin Muda dan Yunus Muda. Hadir pula Ketua PKSS Achmad Rosano.
Dari unsur legislatif, hadir anggota DPRD Provinsi Kepri, Ririn, serta anggota DPRD Kota Batam, M. Putra Pratama Jaya. Rival Pribadi, yefri. Tak hanya itu, acara juga dihadiri tamu kehormatan dari Malaysia, Presiden Persatuan Bentan Malaysia Datuk Nazri, serta perwakilan dari kepolisian, organisasi perempuan, berbagai paguyuban, dan organisasi kepemudaan (OKP) se-Kota Batam.
Ketua DPD Perpat Batam, Wandi, didampingi oleh Sekretaris Susanto, S.IP., dan Bendahara Firman HK, resmi dilantik oleh Ketua DPP Perpat Provinsi Kepri, Kamaruddin, S.E., M.M. Dalam momen sakral penyerahan bendera pataka, Ketua DPP Perpat Provinsi Kepulauan Riau, Kamaruddin, S.E., M.M., secara simbolis memberikan amanah besar kepada Ketua DPD Perpat Kota Batam, Wandi. Bendera pataka bukan sekadar simbol organisasi, tetapi juga lambang tanggung jawab, loyalitas, dan komitmen terhadap cita-cita bersama.
“Saya serahkan bendera pataka ini sebagai lambang kepercayaan dan kehormatan. Pegang teguh nilai-nilai perjuangan Perpat. Jadilah pemimpin yang amanah, yang mampu membawa Perpat Kota Batam semakin solid, berdaya, dan memberi dampak nyata untuk masyarakat,” ujar Kamaruddin di hadapan seluruh pengurus dan undangan yang hadir.
Walikota Batam Amsakar Achmad yang hadir Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas semangat para anak tempatan dalam menjaga konsistensi organisasi dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Semoga Perpat semakin eksis, profesional, dan terus bersinergi dengan seluruh elemen untuk membangun Batam,” kata Amsakar.
Selain itu, Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam Amsakar Achmad juga mengajak seluruh jajaran Perpat untuk turut mendukung program-program strategis Pemerintah Kota Batam dalam bidang pembangunan.
“Perpat harus menjadi bagian dari solusi. Dukung program-program pemerintah, terutama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Baik di bidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, maupun pemberdayaan pemuda,” ujarnya.
Amsakar menegaskan bahwa sinergi antara organisasi kepemudaan seperti Perpat dengan pemerintah daerah sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mari bergandengan tangan membangun Batam yang lebih baik. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk pemuda-pemuda dan Anak-Anak tempatan yang tergabung dalam Perpat,” imbuhnya.
Ia menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi menjadi kunci sukses pembangunan saat ini. “Bahkan Batman pun kini perlu kerja sama dengan Spider-Man dan Iron Man. Tidak bisa lagi kita bergerak sendiri-sendiri. Harus kolaboratif,” ujarnya berseloroh, disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam bagian akhir sambutannya, Amsakar memaparkan dinamika pemerintahan Kota Batam sejak dirinya menjabat. Ia menyebutkan bahwa banyak proses penataan organisasi yang harus melalui berbagai tahapan regulasi, termasuk pengisian jabatan eselon.
“Hari ini tidak mudah menata birokrasi. Kami membutuhkan waktu dan strategi agar sistem pemerintahan berjalan optimal,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada satu meter pun lahan baru yang dialokasikan oleh BP Batam karena masih dalam moratorium. Namun, ia menekankan komitmennya dalam membangun Batam melalui pendekatan kolaboratif dan terbuka, seraya menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah memberikan perhatian serius kepada Batam, termasuk dengan hadirnya 27 menteri atau pejabat setingkat menteri dalam beberapa bulan terakhir.
Penutup sambutan disampaikan dengan penuh harap dan pantun penyejuk dari Amsakar, “Kalau kita semua sudah sehati, insyaallah Batam akan semakin maju.” tutupnya.
Senada, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura memberikan apresiasi atas kontribusi Perpat dalam membangun identitas dan partisipasi pemuda tempatan di daerah.
“Mewakili Pemerintah Provinsi Kepri, saya mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPD, DPC, dan sayap organisasi Perpat. Semoga Perpat terus menjadi motor penggerak pembangunan, membawa manfaat bagi anggota dan masyarakat Kepri, khususnya Kota Batam,” ucapnya.
Ia berharap pengurus yang baru mampu menyuarakan aspirasi, meningkatkan profesionalisme, dan menjaga semangat militansi organisasi.
Mari Kita Bangkit, Menjadi Tuan di Negeri Sendiri
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Pemuda Tempatan (PERPAT) Kota Batam yang baru dilantik, Wandi, menyampaikan komitmen kuat untuk membawa organisasi menjadi mitra strategis bagi masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha di Kota Batam.
Dalam sambutan pelantikannya, Wandi menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada para tokoh yang hadir. Ia mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan tersebut, sembari menegaskan kesiapannya mengemban amanah besar sebagai Ketua PERPAT Kota Batam.
“Alhamdulillah, serangkaian acara telah kita lalui. Saya berdiri di sini mewakili pengurus DPD Kota Batam dengan amanah dari Dewan Pendiri untuk mengibarkan panji-panji organisasi PERPAT, serta menjalankan roda PERPAT di kota ini,” tegasnya.
Wandi menekankan pentingnya soliditas internal organisasi demi kemaslahatan masyarakat. “Mari kita jaga kekompakan dan solidaritas. Kita adalah pelayan masyarakat. Kita tunjukkan bahwa PERPAT bisa menjadi mitra yang baik bagi semua pihak,” katanya.
Ia juga menyerukan semangat kemandirian bagi anak tempatan. “Saudara-saudaraku, kita adalah perkumpulan anak tempatan. Kita berdiri di tanah kita sendiri. Maka kita harus menjadi tuan di negeri sendiri.
Dalam kesempatan itu, Wandi mengajak seluruh jajaran pengurus dari tingkat kota, kecamatan, hingga sayap organisasi untuk bekerja kolektif demi mewujudkan PERPAT sebagai kekuatan sosial yang positif.
“Kepemimpinan saya bukan milik saya semata, tapi milik kita bersama. Mari kita berikan yang terbaik. Kita bermitra dengan pemerintah, dengan pengusaha, dan semua elemen masyarakat.”
Menjelang akhir sambutan, Wandi mengingatkan kembali tentang sejarah panjang organisasi yang kini telah menginjak usia seperempat abad.
“PERPAT bukan organisasi yang baru lahir. Usianya sudah 25 tahun bukan perjalanan singkat. Banyak tantangan telah dilalui. Tapi berkat keteguhan hati para pendiri dan semangat membangun, PERPAT bisa sampai hari ini. Mari kita jaga dan kembangkan warisan ini bersama.”, kata Wandi
Ia pun menutup sambutannya dengan ajakan penuh semangat yang langsung disambut seruan yel-yel dari seluruh pengurus: “PERPAT — Jaya, Jaya, Jaya!”
Tak lupa, Wandi menutup pidato dengan pantun khas Melayu: “Kalau Melayu namanya satu. Jangan hanya lewat tanpa bersatu. Mari kita ambil kesempatan yang ada. Demi PERPAT jaya untuk kita semua.”